Posyandu – Pedoman Pelaksanaan Posyandu, Kesehatan Masyarakat Desa dan Kelurahan

“Mengapa Posyandu harus ada di Indonesia? Jawabannya cukup sederhana; karena Indonesia membutuhkannya. Apa sebab? Bagaiamanapun, hingga millenium III ini posisi Indonesia masih berada di tingkat negara berkembang. Dengan kata lain, bukan negara maju, padahal seharusnya Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, bahkan dengan negara-negara maju sekalipun yang lebih banyak disandang oleh negara-negara Eropa dan negara Barat lainnya.

Salah satu ciri dari negara berkembang adalah pola hidup masyarakatnya yang dapat dikatakan kurang paham dan acuh terhadap pentingnya hidup sehat. Hal inilah yang tidak terjadi di Indonesia. Mungkin sebagian masyarakat Indonesia sudah paham mengenai hal ini, tetapi sebagian besar tidak, bahkan mungkin ada yang tahu, tetapi lebih bersikap takacuh. Intinya, kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menjalani hidup sehat masih sangat kurang.

Posyandu sendiri hadir atas keprihatinan pemerintah di era tahun 80an. Pada saat itu angka kematian ibu dan anak cukup tinggi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa. Bagaimana sebuah bangsa bisa maju jika tidak ditunjang dengan SDM-nya? Di sisi lain, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi merupakan tiga pilar utama dalam perkembangan dan kemajuan sebuah negeri. Oleh karena itu, pemerintah pada saat itu memandang penting mengedukasi masyarakat sekaligus memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan dan informasi tentang kesehatan. Hingga akhirnya, muncullah konsep Posyandu.”