Cover Buku
Anda harus login untuk dapat mengakses buku ini

Pengarang: M. Sholekhudin

Penerbit: Elex Media Komputindo

ISBN: 978-602-02-4198-2

Ukuran File: 241 KB

Total Diunduh: 9 kali

Anda tahu berapa banyakjumlah merek dagang obat yang beredar di Indonesia? Saya tidak tahu angka pastinya. Setidaknya pasti puluhan ribu, bahkan mungkin hingga beberapa ratus ribu. Itu pun setiap tahun masih ada tambahan ribuan merek obat baru yang beredar. Menurut catatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), sepanjang tahun 2012 saja, ada sekitar empat ribu produk obat, obat tradisional, dan suplemen yang teregistrasi. Ini baru jumlah dalam satu tahun.

Tiap tahun ribuan produk baru membanjiri pasar, sementara kita sebagai konsumen tidak mengetahui apaapa mengenai produk-produk ini. Kita mempercayakan urusan obat sepenuhnya kepada petugas kesehatan (dan… iklan!) Saat kita pulang dari dokter dan apotek, kita membawa satu kresek obat yang kita tidak tahu apa isinya dan bagaimana efeknya terhadap tubuh. Padahal, sebagai konsumen kita mestinya punya pengetahuan mengenai apa yang kita bayar dan kita konsumsi.

Obat sejatinya adalah racun. Lebih tepatnya, “racun yang punya manfaat”. Dokter adalah orang yang meresepkan racun itu. Dan apoteker adalah orang yang menyediakan racun itu. Karena berurusan dengan racun itulah, dokter dan apoteker bekerja di bawah sumpah.