Cover Buku
Anda harus login untuk dapat mengakses buku ini

Pengarang: A. Makmur Makka

Penerbit: Edelweiss

ISBN: 978-602-8672-58-0

Ukuran File: 296 KB

Total Diunduh: 14 kali

Walaupun Habibie berpostur kecil, namun seluruh badan B.J. Habibie adalah otak. Dia berbeda dengan saya yang bertubuh gempal, tapi isinya ‘dengkul’ semua.

Demikian kelakar Jaya Suprana, budayawan Tanah Air, di akhir pidato Habibie di depan civitas akademika Universitas Indonesia saat penganugerahan gelar Honoris Causa B.J. Habibie pada tahun 2010. Kelakar Jaya Suprana tentang sosok B.J. Habibie tersebut tentu saja mengundang tawa para undangan dan hadirin.

Sebuah fakta menggelikan dibocorkan oleh Ir. Wiratman, teman sekelas B.J. Habibie di SMAK Bandung. Hampir setiap hari B.J. Habibie membawa lelucon baru berbau porno ke sekolah. Biasanya, B.J. Habibie menceritakan leluconnya sambil berbisik-bisik saat pelajaran dan membuat pendengarnya tak bisa menahan tawa.

Banyak peristiwa menarik dan sesekali mengundang tawa dari lintasan hidup seorang Habibie, mantan presiden RI ke-3 yang sederhana, bersahaja, dengan pemikiran-pemikiran brilian untuk bangsa Indonesia. Meski kembali ke Indonesia dan terbawa arus politik di Tanah Air, B.J. Habibie tetap memegang prinsip dalam hidupnya:

“Jangan tanyakan apa yang negara bisa berikan, tapi tanyakan apa yang kau bisa berikan kepada negara.”