Pengarang: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Kementerian Agama R I
Penerbit: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Kemenag
Ukuran File: 156 KB
Total Diunduh: 6 kali
“Surah al-Mujadalah terdiri dari 22 ayat, termasuk kelompok surah Madaniyah, diturunkan sesudah Surah al-Munafiqun.
Surah ini dinamai al-Mujadalah, karena pada awal surah ini disebutkan pengaduan seorang istri yang dalam riwayat disebut bernama Khaulah binti Sa‘labah. Perempuan itu telah di zihar oleh suaminya, sehingga mereka tidak dapat bergaul lagi. Khaulah mencoba memberi pengertian kepada suaminya, akibat zihar-nya itu terhadap anak-anaknya. Oleh karena itu, suaminya ingin kembali kepadanya, tetapi telah ada penghalang karena zihar-nya itu. Maka si istri pergi meminta keputusan kepada Rasulullah. Sebagai jawabannya, maka turunlah ayat-ayat di permulaan surah ini. Surah ini dinamai juga al-Mujadalah yang berarti perbantahan.
Pokok-pokok Isinya:
1.Hukum-hukum: Hukum zihar dan sangsi-sangsi bagi orang yang melakukannya bila ia menarik perkataannya kembali; larangan menjadikan musuh Islam sebagai teman; larangan mengadakan perundingan rahasia untuk memusuhi Islam.
2.Lain-lain: Menjaga sopan-santun dalam majelis pertemuan; adab sopan-santun terhadap Rasulullah; sikap seorang mukmin terhadap orang-orang yang bukan mukmin. Pengusiran Bani Nadir dari kota Madinah.
Untuk dapat diakses secara maksimal oleh Tunanetra. Pastikan di Komputer sudah terinstal program pembaca layar seperti NVDA dan mesin suara (text to speech) dua bahasa (Indonesia dan Arab) supaya pembaca layar dapat secara otomatis mendeteksi dan membacakan teks arab dan latin Indonesia.
Salah satu aplikasi pembaca EPUB yang aksesibel dengan EPUB jenis ini adalah “”EPUB File Reader”” di sistem Windows, dan “”Google Play Book”” di Android.”