Anda Tidak Perlu Menjadi Buta untuk Melihat

Mengamati Jim berbicara, saya segera sadar dari bertahun-tahun pengalaman saya berbicara di hadapan pendengar yang tak terhitung banyaknya, bahwa gaya Jim bukanlah tipuan. Ia tidak berupaya mengecoh pendengarnya. Justru sebaliknya. Jim sudah siap. Ia telah melatih apa yang ia ingin ucapkan, dan bagaimana ia ingin mengucapkannya. Tetapi yang lebih penting lagi, Jim tulus dalam ucapannya. Ia bicarakan apa yang betul-betul terjadi dalam kehidupannya. Dengan tulus ia berupaya menyampaikan kepada orang-orang di hadapannya itu, kebenaran-kebenaran yang telah ia pelajari lewat kehilangan penglihatannya serta meraih visi bagi kehidupannya. Ia tulus berupaya mendorong para pen-dengarnya untuk menemukan serta mengejar takdir pribadi yang besar.