Aku Buta Tapi Melihat

Di luar jendela langit tampak menghitam, hanya kerik jangkrik yang terdengar semakin nyaring, menggantikan suara-suara manusia yang lambat laun mulai menghilang di balik pintu kamar rumah sakit. Di salah satu kamar yang lampunya masih dibiarkan menyala, aku terbaring lemah tak berdaya. Saat itu aku seorang bayi kecil yang sedang dirawat karena menderita muntaber. Sebuah botol infus tergantung di tiang penyangga di dekat kaki tempat tidur. Selangnya yang menjuntai ke bawah membiarkan cairan di dalam botol itu mengalir masuk melewati kaki kecilku.