Cover Buku
Silahkan login untuk akses buku ini

Pengarang: Diyana Millah Islami

Penerbit: Bunyan

Ukuran File: 219 KB

Total Diunduh: 16 kali

Novel ini memaparkan tentang kehidupan di Madura, baik bahasa, kultur, maupun pendidikan. Yasmin adalah seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah dari Madura yang tinggal dengan ayah, emak, kakak, dan keponakannya. Yamin ingin memperdalam ilmunya dengan belajar di pesantren, tetapi dilarang oleh emaknya, Mak Tik. Keluarga Yasmin hidupnya pas-pasan, emaknya hanya seorang tukang jahit dan adiknya, Sarni masih sekolah juga. Lalu kakak Yasmin, Cak Misrun agak difabel, karena pikiran dan kelakuannya seperti anak kecil yang terkadang tidak terlalu memahami perkataan orang lain. Sedangkan ayah Yasmin sakit-sakitan sejak lama. Mereka juga menampung keponakan Yasmin, Leli yang tidak memiliki ibu sejak lahir, dirumah mereka. Yasmin tahu Emak tidak bisa melakukan semuanya sendirian, menjadi penopang keluarga yang tengah berantakan, hal yang menyebabkan seringnya Mak Tik bersikap galak dan tegas. Walaupun begitu, Cak Misrun masih bisa membantu mencari nafkah dengan bekerja di rumah Lek Ji Ridwan. Yasmin dilarang belajar di pondok karena nanti tidak ada yang bisa membantu Mak Tik dan memerlukan biaya yang tidak besar untuk mondok. Yasmin hanya ingin belajar di pesantren, tapi juga tak ingin menyakiti hati Emak. Yasmin ingin berilmu seperti Ali dan para sahabat Nabi lainnya, tapi ia juga ingin berbakti seperti bakti Fatimah kepada Ayahanda Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, Yasmin berusaha agar dapat ikut belajar di pesantren tanpa harus menjadi murid resmi atau mondok dari pesantren tersebut. Ia menjadi santri tak resmi di sekolah diniyah milik Kiai Durahem.