
Anda harus login untuk dapat mengunduh buku ini
Pengarang: E.S. Ito
Penerbit: Hikmah
ISBN: 978-979-114-099-7
Ukuran File: 445 KB
Total Diunduh: 14 kali
Dari balik kacamata bulatnya, Bung Hatta menatap anak muda itu. Dia tersenyum, tetapi tidak memberi tanggapan. Anak muda itu jauh dari kesan seorang pemuda revolusi. Perawakannya kurus tinggi, kacamata tebal, dan tentu saja klimis. Sumitro Djojohadikusumo mungkin yang termuda di antara anggota delegasi yang menghadiri persidangan maraton, Ronde Tofel Cenferentie atau Konferensi Meja Bundar. Bung Hatta membiarkan anak muda itu mengungkapkan amarahnya. Lebih dari Sumitro, dia telah melewati fase pemberontakan itu. Tidak sekali dua kali dia ditangkap dan dibuang. Neraka Digoel pun pernah ia huni.