Pengarang: Sindhunata
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Ukuran File: 189 KB
Total Diunduh: 37 kali
Putri cina merasa risau dengan keadaan dirinya sendiri. Dia hidup di tanah jawa namun secara fisik dia berbeda. Dia memang keturunan cina, namun di kalangan orang cina sendiri, dia tidaklah termasuk cina karena tidak besar dan lahir di cina. Dia bahkan tidak bisa berbahasa cina. Namun, dia kemudian mengingat kisah, tentang keberadaan dirinya. Menurut dongeng jawa, dia adalah istri prabu brawijaya kelima. Ketika prabu brawijaya jalan di kampung, dia melihat ada janda, kemudian menidurinya. Janda itu melahirkan seorang anak bernama jaka prabangkara. Dia pandai melukis, maka disuruhlah untuk melukis putri cempa. Setelah lukisan jadi, ternyata ada noda hitam di sekitar kemaluan putri cempa. Brawijaya menuduh, kalau anaknya itu sudah pernah bersetubuh dengan permasurinya sehingga tahu benar letak noda tersebut. Akhirnya, jaka prabangkara diusir, dengan menerbangkan layang-layang raksasa, lantas dia terdampar di cina dan ditemukan oleh pasangan yang tak punya anak. Maka, jaka prabangkara diangkatnya menjadi anak, dia menjadi terkenal, karena pandai melukis. Kemasyuran jaka prabangkara sampai ke kaisar cina, dia diangkat menjadi cucu kemudian dinikahkan dengan cucu kaisar cina sekaligus putri orang tua angkatnya.