Politik Bermoral Agama: Tafsir Politik Hamka

Konfigurasi pemikiran elit politik Indonesia memiliki potensi konflik yang mendasar bila menyangkut persoalan dasar-dasar kenegaraan. Hal ini nampak jelas pada kondisi politik negara Indo-nesia pada awal abad kedua puluh satu ketika sebagian elit mencoba mengaktualkan pokok pikiran Piagam Jakarta. Sebagian pihak membuat opini perihal piagam tersebut bukan sebatas aspirasi untuk menempatkan Syari’at Islam sebagai dasar negara, namun lebih jauh sebagai gerakan untuk mendirikan negara Islam. Di samping pendapat tersebut, muncul penjelasan lain yang menyatakan bahwa piagam tersebut hanya ingin mendasarkan negara pada nilai-nilai Islam, dan bukan dalam arti membentuk suatu negara Islam, sebagaimana gerakan Negara Islam Indonesia yang dilakukan Kartosuwiryo tahun 1949 atau gerakan Darul Islam di Aceh tahun 1953.