Cover Buku
Anda harus login untuk dapat mengakses buku ini

Pengarang: Prof. Dr. Slamet Muljana

Penerbit: LKIS

ISBN: 978-602-6610-01-0

Ukuran File: 337 KB

Total Diunduh: 12 kali

Dalam karangannya Malaischer Sprachstamm sarjana besar berkebangsaan Jerman Wilheim von Humboldt tampil ke muka dengan daftar kata dari pelbagai bahasa yang kedapatan di wilayah Austronesia atau Nusantara. Ia ingin mengetahui apakah kiranya ada kesamaan antara bahasa-bahasa di daerah Polinesia dan di daerah Nusantara sebelah barat. Penelitian von Humboldt itu terdorong oleh nafsunya untuk membantah pendapat sarjana Inggris John Crawfurd dalam bukunya On the Malayan and Polynesian Languages and Races. Crawfurd mengemukakan pendapat bahwa bahasa-bahasa di pelbagai Kepulauan Nusantara tidak menunjukkan banyak kesamaan; oleh karena itu, tidak masuk dalam satu rumpun bahasa. Hasil penelitian von Humboldt merupakan bukti akan adanya keserumpunan antara bahasa Melayu dan bahasa-bahasa di daerah Polinesia. Keserumpunan bahasa itu disebut oleh von Humboldt Melayu-Polinesia. Sejak itu nama Melayu-Polinesia terkenal sebagai istilah untuk menyebut keserumpunan bahasa-bahasa dari Semenanjung Melayu sampai Polinesia. Namun dari mana asal bahasa dan bangsa Melayu-Polinesia, masih tetap merupakan persoalan, meskipun telah ditunjukkan oleh sarjana besar Prof. Dr. H. Kern.