Pengarang: Murti Bunanta
Penerbit: Grasindo
ISBN: 9789790813496
Ukuran File: 9 MB
Total Diunduh: 0 kali
Cerita rakyat ini diangkat dari daerah Maluku Utara, yang bercerita tentang sebuah keluarga dari sebuah desa yang hidup dari berladang. Sehari-hari suami-istri dari keluarga itu selalu pergi ke ladang yang jauh di tengah hutan. Mereka selalu membawa bayi mereka karena tidak ada yang menjaga di rumah. Pada suatu hari, saat kedua suami-istri itu sibuk bekerja, mereka tak terlalu peduli ketika bayi mereka yang ditaruh dalam ayunan kain di sebuah pohon menangis. Sang Istri sebenarnya sayup-sayup mendengar tangis bayi itu, tetapi ia selalu menunda untuk menengoknya. Beberapa kali hal itu terjadi, hingga akhirnya sekawanan burung merasa iba pada bayi itu. Mereka mengira sang bayi kedinginan sehingga burung-burung itu menjatuhkan bulu-bulu mereka hingga menutupi seluruh tubuh bayi. Tangisan berhenti. Namun, tak berapa lama, sang Istri mendengar suara burung yang aneh, “hua lo puu…hua lo puu” Ia pun lalu teringat anaknya. Betapa terkejutnya hati sang Istri begitu mengetahui bayinya sudah tidak di tempat, dan tak jauh dari situ ada seekor burung dengan bulu warna-warni dan mengatakan bahwa ia adalah bayi mereka. Betapa sedih hati suami-istri itu. Mereka sadar sudah menelantarkan anaknya. Sejak itu, masyarakat Maluku Utara tak pernah mengganggu burung yang ada di daerah mereka.