Pengarang: Prof. Dr. H. Faisal Ismail, MA
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 9786023913145
Ukuran File: 388 KB
Total Diunduh: 39 kali
Kata “kebudayaan”, menurut J. Verkuyl, mulai dipakai kira-kira pada tahun 1930, dan dengan cepat kata tersebut mendapat tempat yang tetap dan luas dalam khazanah perbendaharaan bahasa Indonesia. Verkuyl mengatakan bahwa kata kebudayaan itu berasal dari bahasa Sansekerta budaya, yakni bentuk jamak dari budi yang berarti roh atau akal. Istilah kebudayaan menyatakan segala sesuatu yang diciptakan oleh budi manusia.1 Sama seperti pendapat Verkuyl, Koentjaraningrat mengatakan bahwa kata kebudayaan itu berasal dari bahasa Sanskerta budhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian, kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal.