Hijrah Ilmu – Sebuah Kisah Nyata Perjalanan Hidup Pejuang Mimpi dari Pulau Kalimantan

Permainan favoritku di masa kecil ketika bersama teman-teman adalah bermain bola kasti. Mereka adalah Davi, Yusron, Adul dan Tofa. Davi sering disebut sang ustaz, karena suka ceramah di depan kami, yah walau terkadang ceramahnya sih nggak nyambung. Hehehe. Walau begitu, di sekolah kami, Davi menjadi anak emas di mata pelajaran agama Islam. Selain suaranya sangat merdu dalam melantunkan ayat suci Alqur’an, pemahaman ilmu agama Davi juga baik.

Nah kalau temanku si Yusron, sering disebut Mike Tyson. Karena badannya yang besar kaya king kong sih dan bisa ilmu Bela diri silat. Ngerilah pokoknya si Yusron ini. Tapi walaupun begitu, si Yusron adalah cowok yang paling parno dengan yang namanya cewek. Jadi ceritanya kaya di film-film FTV gitulah. Si Yusron pernah jatuh hati sama seorang anak gadis di kampung kami, tapi sayangnya si cewek menolak cintanya. Mirisnya lagi, dia nolak bukan karena Yusron jelek, tapi karena takut kalau Yusron marah nanti berubah jadi Hulk gitu, hahaha. Makanya sampai sekarang si Yusron jadi takut sama perempuan. Takut kalau cintanya ditolak lagi. Miris kan temanku yang satu ini?