Pengarang: Ari Wulandari
Penerbit: Rainbaw
ISBN: 9786236701959
Ukuran File: 27 MB
Total Diunduh: 1 kali
Legenda batu betajuk ini berasal dari wilayah Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Legenda ini mengangkat kisah tentang dua bersaudara bernama Laili dan Kumala yang saling mencintai dan nyaris menikah. Karena kecewa Laili berlari kesungai tempat dulu ibunya mandi dan mencuci pakaian. Laili duduk di atas sebuah batu sembari bersumpah, jika dia tidak bisa menikah dengan Kumala maka lebih baik menjadi batu. Sumpah itu dikabulkan yang maha kuasa, cuaca terang siang hari langsung berubah menjadi gelap, terdengar suara petir sambung menyambung. Saat itulah tiba tiba tubuh Laili berubah menjadi batu. Karena di atas kepala Laili ada tajuk (semacam perhiasan di atas kepala pengantin) maka batu itu yang diyakini sebagai wujud tubuh Laili yang menjadi batu itu disebut masyarakat dengan sebutan Batu Betajuk. Sementara Kumala yang juga kecewa lantaran tidak bisa menikah dengan Laili yang tak lain adalah kakaknya sendiri namun beda ibu berlari ke belakang rumah keluarga Laili. Dia juga bersumpah lebih baik menjadi binatang daripada harus menanggung malu dan tidak jadi menikah dengan wanita yang dia kasihi. Konon Kumala berubah menjadi seekor ular hitam. Konon ular hitam jelmaan Kumala ini sering terlihat di sekitar batu betajuk. Warga meyakini ular hitam itu selalu menjaga batu betajuk yang mertupakan jelmaan Laili.